Medan,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) Coronavirus Disease (Covid-19). Pembentukan itu akan diparipurnakan pada, Senin (8/6/2020) mendatang.
“Iya, sesuai jadwal yang telah di Banmuskan,
pembentukan Pansus akan kita paripurnakan pekan depan,” kata Ketua DPRD Kota
Medan, Hasyim, kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (2/6/2020).
Pembentukan Pansus ini, kata Hasyim, berdasarkan surat yang masuk ke pimpinan dari fraksi-fraksi, yang meminta agar dibentuk Pansus Covid-19. “Ada 7 fraksi yang mengajukan, yakni Fraksi PDIP, Gerindra, PKS, NasDem, Golkar dan HPP,” katanya.
Pembentukan Pansus ini, kata Hasyim, berdasarkan surat yang masuk ke pimpinan dari fraksi-fraksi, yang meminta agar dibentuk Pansus Covid-19. “Ada 7 fraksi yang mengajukan, yakni Fraksi PDIP, Gerindra, PKS, NasDem, Golkar dan HPP,” katanya.
Dalam surat dari masing-masing fraksi itu, sebut
Hasyim, inti pembentukan Pansus karena DPRD ingin adanya akurasi dan
transparansi.
“Akurasi dan transparansi itu menyangkut baik itu data
pasien, data penerima Bansos, data bantuan yang diterima maupun anggarannya.
DPRD melihat masih ada ketumpangtindihan data terkait penerima Bansos, karena
masih dijumpai ada 1 KK menerima 2 bantuan,” katanya.
Selain itu, sambung Hasyim, DPRD juga ingin mengetahui
dari mana saja bantuan yang diterima dan kemana saja disalurkan. “Termasuk juga
dengan anggaran yang sudah di recofusing dan direalokasikan untuk itu. Dana itu
cukup besar, kemana saja disalurkan. Itu yang belum ada dilaporkan ke DPRD.
Selaku bagian dari pemerintah, DPRD juga perlu mengetahui itu,” ungkapnya.
Atas dasar itulah, tambah Hasyim, fraksi-fraksi di
DPRD mengajukan pembentukan Pansus Covid-19. “Intinya, DPRD tak ingin terjadi
manipulasi dalam persoalan Covid-19 ini,” ujarnya.
Senada dengan itu Wakil Ketua DPRD, Ihwan Ritonga,
menambahkan pembentukan Pansus Covid-19 ini guna mengawasi secara detail baik
itu kasus yang terjadi, penerimaan dan penyaluran Bansos serta anggarannya.
Sedangkan Ketua Fraksi PDIP, Robi Barus, mengatakan
tujuan dibentuknya Pansus Covid-19 ini karena DPRD melihat carut marutnya
penanganan serta penyaluran Bansos kepada warga terdampak Covid-19.
“Pansus nantinya akan mencari kebenaran terkait dengan
data pasien, penerimaan dan penyaluran Bansos, apakah sesuai dengan data yang
disampaikan ke publik,” tandasnya.
Posting Komentar