Medan,- Anggota Komisi IV DPRD Kota Medan, Hendra DS, kebijakan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan yang melakukan penebangan 19 batang pohon di Jalan Cut Mutia, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia.
“Kalau alasan peremajaan, jangan hanya dilakukan di depan Mutia Garden saja, tetapi sepanjang Jalan Cut Mutia keseluruhan,” kata Hendra DS dalam rapat dengar pendapat dengan DKP dan pihak Mutia Garden, Senin (13/7/2020) yang dipimpin Ketua Komisi, Paul MA Simanjuntak.
Pemilik restoran Mutia Garden, pinta Hendra, juga dapat membantu Pemko Medan dalam memperindah taman di Kota Medan. “Pengusaha kiranya membantu pengadaan taman dan ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Medan. Jangan hanya di halaman saja. Pemko Medan sudah berkenan menyahuti permohonan menebang kayu, tapi seharusnya dibalas dengan kompensasi yang menguntungkan bagi semua pihak,” saran Hendra.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan dan Kebersihan Kota Medan, M Husni, mengakui pihaknya melakukan penebangan 19 batang pohon di Jalan Cut Mutia, karena pihak restoran mengajukan permohonan penebangan.
Disahutinya permohonan itu, sebut Husni, karena adanya program Pemko Medan melakukan peremajaan penataan pohon di Kota Medan. “Kompensasinya, selain menerima retribusi pohon, pihak pengusaha juga diwajibkan melakukan penanaman bibit pohon Tabebuya di Jalan Mutia. Bahkan, pengusaha bersedia mengganti menanam pohon mahoni 50 batang sebagai pengganti penghijauan,” kata Husni.
Selain itu, sambung Husni, penebangan pohon dilakukan karena jenis pohon palm dan akasia sudah tua dan lapuk, maka dalam peremajaan merupakan hal yang prioritas.
Sedangkan pihak pemilik restoran Mutia Garden, Stevan, mengaku siap menjalankan kewajiban sebagai kompensasi penebangan pohon di depan usahanya.
Stevan mengatakan, bersedia melakukan menanam pohon jenis Tabebuya sebagai pengganti pohon yang ditebang sesuai anjuran Pemko Medan.
“Kami bersedia melakukan penataan taman dan tetap mengikuti estetika kota agar lebih cantik dan baik. Kami berkomitmen dan bertanggungjawab merawat pohon mulai penanaman hingga selanjutnya. Kami juga bersedia menjalankan tuntutan Pemko memperindah kota lebih baik,” ujar Stevan.
Hadir dalam RDP itu, Wakil Ketua Komisi D. Edy Eka Suranta Meliala, Sekretaris Burhanuddin Sitepu dan anggota, yakni Syaiful Ramadhan, Antonius Tumanggor, Dedy Aksyari Nasution, M. Rizki Nugraha, Edwin Sugesti Nasution, Dame Duma Sari Hutagalung dan Daniel Pinem.
Posting Komentar