Disdik Medan Diminta Prioritaskan Pencairan Insentif Guru Honor

 Medan,-Komisi II DPRD Kota Medan mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan untuk memprioritaskan pencairan insentif guru honorer. Sebab, kondisi pandemi Covid-19 ini telah menyulitkan perekonomian para guru honorer.


“Tolong pencairan insentif guru honor ini diprioritaskan. Sejak Januari hingga saat ini, mereka belum menerimanya,” kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Medan, Sudari, dalam rapat pembahasan P-APBD Kota Medan TA 2020 bersama Disdik dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Minggu (20/92020).


Karenanya, Komisi II meminta Kaban PKAD dapat mengakomodirnya, serta Disdik agar secepatnya menyiapkan berkas data guru honor itu.


Terkait hal itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan, Adlan, mengaku sejak Januari 2020 hingga saat ini guru honor di Kota Medan belum menerima insentif, dikarenakan situasi Covid-19.


Adlan mengaku, pihaknya sedang mempersiapkan berkas pengajuan ke BPKAD. “Kita tidak ada unsur memperlambat, tetap kita lakukan upaya percepatan pencairan. Mudah-mudahan pencairan semester I (Januari s/d Juni 2020) segera tersalur,” harap Adlan.


Anggaran Rp17 miliar pada semester I, sebut Adlan, adalah untuk insentif guru honor di sekolah negeri dan swasta yang belum sertifikasi. “Untuk pembayaran tahap II (Juli s/d Desember 2020) anggarannya hampir sama, namun kita tetap melakukan pendataan jumlah guru honor yang aktif,” kata Adlan.


Sementara Kepala BPKAD, T. Ahmad Sofyan, mengaku akan memprioritaskan pencairan insentif guru honor Rp17 miliar. “Situasi Pendapatan Asli Daerah kita mulai membaik. Begitu berkas pengajuan dari Disdik kita terima, langsung kita proses. Kalau tidak ada kendal, mudah-mudahan minggu depan dapat kita salurkan,” kata Sofyan.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama