Medan,-Anggota Komisi IV DPRD Kota Medan, Hendra DS, menilai Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Iswar Lubis, wanprestasi karena tidak berhasil melobi pihak ketiga untuk pengadaan sejumlah halte bus di Kota Medan.
“Kadishub sebelumnya bilang pembangunan halte tanpa menggunakan APBD sepersenpun. Kenyataannya, demi program BTS APBD terkuras sekitar Rp4 miliar lebih,” kata Hendra DS pada rapat pembahasan P-APBD TA 2020 bersama Dishub, Selasa (15/9/2020).
Seharusnya, kata Hendra, Dishub mampu melakukan lobi-lobi kepada pihak ketiga agar berkenan bekerjasama membangunan beberapa halte di Kota Medan. “Memang inovasi seperti ini kita harapkan, tapi sayang upaya Kadishub belum berhasil. Kedepan upaya itu tetap dilakukan,” saran Hendra.
Sebelumnya Kepala Dinas Perhuhungan Kota Medan, Iswar Lubis, menyampaikan pihaknya mengajukan perubahan APBD 2020 sekitar Rp5 miliar guna mendukung program sistem transportasi BTS di Kota Medan.
Anggaran tersebut, kata Iswar, untuk pembangunan halte bus BTS di lima koridor, pembuatan halte, marka jalan dan rambu-rambu. “Anggaran ini tidak diperhitungkan sebelumnya, karena awalnya ada pihak ketiga yang berkenan bekerjasama. Baru 2 minggu lalu kita menerima surat dari pihak ketiga memberitahu pembatalan kerjasama itu. Sementara bantuan bus transportasi sistem BTS akan segera beroperasi di Medan. Sekarang busnya sudah masuk karoseri, terpaksa pengadaan halte kita plot dari APBD,” jelas Iswar.
Posting Komentar