Medan, Anggota Komisi II DPRD Kota Medan, Afif Abdillah, meminta Pemko Medan bersama DPRD menyelamatkan RS Pirngadi, karena kondisinya yang terus mengalami defisit, sehingga mempengaruhi pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Sebagai salah satu ikon Kota Medan, RS Pirngadi harus dipertahankan. Segala bentuk bantuan ke RS Pirngadi harus diprioritaskan,” kata Afif Abdillah dalam rapat pembahasan R-APBD TA 2021 dengan manajemen RS Pirngadi, Minggu (15/11/2020).
DPRD dan Pemko Medan, kata Afif, harus sepakat menyelamatkan RS Pirngadi tetap menjadi kebanggaan masyarakat Medan. “Bentuk dukungan jangan setengah hati. Mulai dari bantuan anggaran dan manajemen pelayanan patut didukung. Jika ada akar permasalahan, supaya dituntaskan, ” ujar Afif.
Image buruk yang timbul terhadap RS Pirngadi, sebut Afif, harus dipulihkan. “Segala hal yang buruk supaya diperbaiki. Infrastruktur yang rusak supaya diperbaiki. Buruknya pelayanan akibat minim sumber daya manusia supaya ditingkatkan. Kurangnya fasilitas alat kesehatan dan tenaga medis supaya ditambah. Intinya, segala kekurangan harus dibenahi,” tegas Ketua Fraksi NasDem ini.
Afif juga sangat menyayangkan pembiaran yang dilakukan atas kerusakan eskalator dan AC serta infrastruktur lainnya. “Demi peningkatan pelayanan kesehatan, pembenahan harus dilakukan. Dirut dapat melakukan terobosan baru dan inovasi upaya meningkatkan pelayanan dan kemajuan RS,” pinta Afif.
Senada dengan itu Ketua Komisi II, Surianto, meminta agar kesan buruk yang timbul selama ini terhadap RS Pirngadi dihilangkan. “Sering timbul image buruk terhadap RS Pirngadi, orang sakit bertambah sakit jika masuk ke RS Pirngadi. Kesan itu harus kita hilangkan mulai sekarang. RS kebanggaan kita ini harus kita pulihkan kepercayaaan masyarakat. Kita dukung penambahan anggaran,” ujar Surianto.
Sebelumnya Dirut RS Pirngadi Medan, Suriadi Panjaitan, menyampaikan saat ini pihaknya membutuhkan anggaran perbaikan eskalator, perbaikan genset, AC, perawatan gedung dan perbaikan infrastruktur lain.
“Kami juga membutuhkan penambahan alat kesehatan dan pengadaan obat. Kami tetap membutuhkan saran dan masukan Komisi II guna memajukan dan peningkatan pelayanan di RS Pirngadi,” kata Suriadi.
Setelah mendengar keterangan Dirut RS Pirngadi, Komisi II akhirnya sepakat agar Pemko Medan mengelontorkan dana puluhan miliar rupiah untuk pembenahan RS Pirngadi, guna peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Posting Komentar