Medan,- Kegigihan dalam menempuh pendidikan ditunjukan Tokoh Perempuan Kota Medan, Dr.Hj.Fitriani Manurung, S.Pd, M.Pd. Ditengah kesibukannya sebagai ibu rumah tangga, pengajar, Politikus, majelis taklim dan mengurus organisasi olahraga, Dr.Hj.Fitriani Manurung berhasil menyelesikan pendidikan doktoralnya S3 Pendidikan Dasar Lulusan ke 2 di Prodi S3 Pendidikan Dasar, pasca Sarjana Universitas Negeri Medan (Unimed).
Selasa (17/2/2021) kemarin, perempuan yang juga Ketua Majelis Taklim DPC PDI Perjuangan Kota Medan ini resmi diwisuda secara daring di Kampus Unimed.
Dalam kesempatan tersbut, Dr.Hj Fitriani Manurung menyampaikan ucapan syukur dan terimakasih kepada keluarga yang tidak lelah memberikan dukungan dan dorongan dalam menyelesaikan pendidikan ini. "Kepada suami dan anak-anak saya, mereka yang memberikan dukungan dan semangat kepada saya untuk menyelesaikan pendidikan ini. Begitu juga keluarga besar saya yang juga selalu memberikan dukungan dan semangat," ucapnya.
Perempuan berhijab yang akrab disapa "Bunda Fitri" ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh civitas Unimed yang juga sangat memberikan dukungan penuh, kepada sahabat dan kolega di PDI Perjuangan. "Kepada seluruh civitas akademik di Unimed, sahabat saya semua dan kolega saya di partai yang memberikan dukungan dan semangat saya sampaikan terimakasih," jelasnya.
Diakuinya, banyak perjuangan dalam menyelesaikan pendidikan doktoralnya mengingat masa akhir pendidikan bersamaan dengan puncak kegiatan politik dipartai. "Sejak 2019 sampai dengan 2020, kita rasakan bersama bahwa kesibukan terutama kegiatan partai berada di puncaknya. Dan ini menjadi tantangan bagi saya untuk menyelesaikan program doktoral ini," akunya.
Saat ditanya apa kiat sukses hingga bisa menyelesaikan program doktoral meski ditengah kesibukan. Perempuan murah senyum ini menyampaikan kuncinya ada pada niat dan keseriusan, serta konsisten dan tetap fokus pada tujuan untuk menyelesaikan disertasinya.
“Saya sejak awal sudah bertekad harus menyelesaikan program doktoral tepat waktu. Kuncinya saya selalu konsisten untuk terus mengerjakan desertasinya saya sekalipun itu salam keadaan yang sangat sibuk. Dari waktu kesibukan kita di setiap harinya, kita harus dapat menyisakan waktu untuk menggarap desertasi tersebut,” ungkap perempuan yang juga Ketua Persatuan Catur Indonesia (PERCASI) Kota Medan.
Dengan apa yang dicapai saat ini, Dr.Hj.Fitriani Manurung berharap menjadi ispirasi terutama bagi keluarga. “Semoga apa yang saya lakukan dapat menginspirasi dan menyemangati bagi keluarga dan rekan-rekan lain yang saat ini sedang berjibaku dengan desertasinya,” katanya.
Posting Komentar