Di Medan Petisah, Tiga Tahun Warga Tidak Menikmati Lampu Jalan

Medan, - Kota Medan meski menyandang sebagai Kota Metropolitan ternyata berbeda pada kenyataannya. Inilah yang terungkap dalam Reses Wakil Ketua DPRD Medan, H.Rajudin Sagala, S.Pd.I yang digelar di kawasan Jalan Kertas No. 76, Kel. Sei Putih Barat Kec. Medan Petisah, Ahad (21/03/2022).

Salah seorang warga, Sumiati mengungkapkan, tempat tinggalnya di Jalan Batu Tulis Medan sudah tiga tahun ini tak menikmati penerangan lampu jalan. "Sudah tiga tahun, 10 titik lampu jalan di daerah kami Jalan Batu Tulis mati," ungkapnya.

Disampaikannya, persoalan ini pernah disampaikan kepada pemerintah setempat namun hingga saat ini tak kunjung diperbaiki. "Warga sudah capek pak, sudah lapor tapi belum juga ada tindakan," ungkapnya seraya meminta H.Rajudin Sagala segera menjembataninya supaya Pemko Medan segera melakukan perbaikan.

Buntut dari padamnya lampu jalan ini, Ibu berkacamata ini mengungkapkan, kawasan tempat tinggalnya menjadi kawasan yang kurang baik. "Warga takut melintas, kalau sudah malam kami khawatir kawasan kami menjadi daerah operasi orang yang berbuat kriminal atau narkoba dan semacamnya," ungkapnya.

Hingga saat ini, banyak warga menyampaikan komplain, namun tidak pernah mendapat perhatian serius. "Kalau komplain warga sudah banyak, tapi tak pernah ada perubahan," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, H.Rajudin Sagala yang merupakan Anggota DPRD Medan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) menyampaikan, warga agar segera menyampaikan data-datanya agar segera ditindaklanjuti. "Tadi ada sepuluh titik lampu. Silahkan lengkapi datanya dan sampaikan informasi ini agar segera ditindaklanjuti. Alangkah bagusnya kondisi di lapangan di foto sebagai bukti permasalahan tersebut," jelasnya.

Rajudin mengatakan, pihaknya akan melihat langsung kondisi lampu jalan di kawasan Batu Tulis tersebut. "Jika bapak ibu berkenan, kalau ada kasus serupa boleh difoto dan dikirim ke saya. Kita akan melihat langsung kondisi di lapangan," terangnya.

Politisi asal Dapil 1 Kota Medan ini memuji masyarakat yang kritis dan mau peduli dengan konsisi di lingkungannya. "Dengan seperti ini saya sangat mengapresiasi kepedulian warga terhadap lingkungannya. Mari kita sama-sama awasi dan jaga Kota Medan agar pembangunan yang dilaksanakan bisa kita rasakan," pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, warga juga mempertanyakan  sejumlah permasalahan diantaranya soal BPJS gratis dan tidak mampunya warga membayar BPJS mandiri, Pemangkasan Pohon yang sudah mengganggu kabel listrik, buruknya drainase, pengaspalan jalan setapak pinggir sungai dan banjir.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama