Di Reses Irwansyah, Warga Sangat Khawatir Honor Guru Maghrib Mengaji Dihapus Pemko Medan


Medan,- Warga di Kecamatan Medan Perjuangan meminta Pemerintah Kota Medan tidak menghapus honor untuk guru magrib mengaji yang selama ini sudah berjalan. 


Kekhawatiran ini disampaikan Dona Zubaidi warga Jalan Karambik Medan dalam acara Reses Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Irwansyah S.Ag, SH  yang dilaksanakan Jl. Kerambik Ujung Kelurahan Pahlawan Kec. Medan Perjuangan, Ahad (21/03/2021). 


Dikatakan Dona Zubaidi, kekhawatiran banyak guru mengaji dan masyarakat ini dikarenakan sampai saat ini di tahun 2021 mereka belum menerima honor lagi. "Ini ke khawatiran kami pak, kalau bisa jangan dihapus honor untuk guru maghrib mengaji, " jelasnya. 


Disampaikan nya, honor yang selama ini diberikan Pemko Medan sangat membantu mereka dalam menopang kehidupan. "Banyak guru mengaji terbantu dengan honor Pemko Medan ini," jelasnya.


Hal yang sama disampaikan Masbulah Lubis, sampai dengan saat ini dilingkungannya ada pengajian bada Isya, namun gurunya tidak mendapat honor. "Bagaimana caranya pak, biar adik-adik kami dapat bantuan yang sama dari Pemko Medan," jelasnya.


Masbulah Lubis juga mengatakan dilingkungannya sampai saat ini membutuhkan guru untuk mengajar alquran. "Kami juga Butuh guru yang terbaik untuk adik adik kami, di Lingkungan I, Lingkungan 2 Kelurahan Pahlawan," jelasnya.


Dalam kesempatan tersebut, Irwansyah mengatakan sampai dengan saat ini anggaran untuk guru magrib mengaji masih dianggarkan. "Anggaran untuk guru ngaji masih dianggarkan, mungkin ada perubahan sistem di Pemko. Kita akan tindaklanjuti masukan dari warga ini," jelasnya.


Dalam kesempatan tersebut, warga juga menyampaikan sejumlah aspirasi diantaranya terait Program Keluarga Harapan (PKH), BPJS dan permasalahan sekolah yang sampai saat ini masih dilakukan secara daring.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama