Medan,-Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sumatera Utara (USU) Nurmala Kartini Pandjaitan mengatakan USU harus berbenah guna meningkatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Langkah tersebut penting dilakukan guna menjawab berbagai tantangan dalam kompetisi internasional. Saatnya USU bersaing di kompetisi Internasional,” kata Nurmala saat melantik lima wakil rektor USU, di Gelanggang Mahasiswa USU, Selasa (9/3/2021).
Lima wakil rektor baru USU yang dilantik tersebut adalah, WR I Edy Ikhsan, WR II M Arifin Nasution, WR III Poppy Anjelisa Zaitun Hasibuan, WR IV Opim Salim Sitompul dan WR V Luhut Sihombing dan Humas USU.
Hadir dalam acara tersebut Rektor USU Dr Muryanto Amin, Sekretaris MWA Prof Guslihan, Wali Kota Medan Bobby Nasution, pejabat birokrat dan militer serta Kadis Pendidikan Sumut Prof Wan Syaifuddin.
Nurmala mengatakan, USU merupakan salah satu perguruan tinggi terbesar dan menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Utara. Dia menyarankan agar USU jangan lagi berkompetisi secara internal. “Tapi saatnya berkompetisi secara internasional,” tegas Nurmala lagi.
Dia mengingatkan, keragaman dan perbedaan berpikir sivitas USU harus membawa kemajuan USU.”Jangan habiskan energi saudara hanya untuk membahas perbedaan di lingkungan USU,” imbaunya.
Malah sebaliknya,perbedaan yang ada di lingkungan USU merupakan warna dan kekuatan bagi USU menghadapi persaingan global. “Rektor dan para wakil rektor harus menjadi dream Tim menjawab tantangan ini,” ujarnya.
Kendati telah banyak prestasi di bidang pendidikan yang ditorehkan USU, namun semua harus terus berjuang guna menjawab beragam tantangan. Termasuk meningkatkan sumberdaya manusia, yang ada di USU.
Sebab, sebutnya, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak bisa dibendung kecuali menyongsongnya.“Saya optimis rektor bersama para wakil rektor dan seluruh sivitas akan mampu membawa USU masuk tataran universitas kelas dunia,” kata Nurmala.
Sementara Rektor USU, Muryanto Amin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan infrastruktur dan SDM menjawab persaingan global.” Beragam capaian yang telah diraih USU, sehingga yang perlu diperhatian adalah perkembangan dunia dan kemajuan teknologi yang dahsyat,” sebutnya.
Rektor mengajak, seluruh sivitas USU untuk bergandeng tangan membawa USU meraih reputasi internasional. Menurutnya jika USU ingin tampil di kacah internasional, maka perlu membangun image positif tentang USU.
Bahkan menjawab tantangan kedepan dari beberapa hal yang menjadi indikator antara lain kualitas SDM dan kolaborasi.
“Kualitas perguruan tinggi bisa diwujudkan dengan meningkatkan jumlah penelitian dari para dosennya. Karena dengan begitu, tidak akan ada omong kosong dalam perkuliahannya,” sebutnya.
Sementara itu, untuk kolaborasinya jangan pernah menganggap sesama dosen adalah saingan melainkan dream tim. ”Berhentilah untuk saling bersaing. Tapi yang dibutuhkan itu adalah saling berkolaborasi, agar pendidikannya dapat terus berjalan, dan akan ada manfaat lebih dari kolaborasi itu,” katanya.
Rektor menyebutkan, sekarang ini sudah waktunya USU bersaing secara global bukan lagi bersaing dengan sesama perguruan tinggi di negara sendiri.”Tidak ada waktu lagi hidup berleha-leha dan tidak mau berkembang,” pesanya.
Dia juga berharap pelantikan ini dapat menjadi langkah awal bagi USU melangkah ke tingkat internasional. “USU memang masih jauh dari World Class University, tapi saya optimis dengan kerja sama yang baik USU akan melangkah ke sana,” ucapnya.
Posting Komentar