Medan,- Sidang yang dilakukan Wakil Wali Kota Medan, H.Aulia Rachman S.E ke selah satu gudang milik Pemko Medan akhirnya mengungkap semua persoalan di Pemko Medan salah satunya terkait keberadaan Motor Gede (Moge). Moge yang disebut-sebut bermerek Harley Davidson tersebut berharga nyaris Rp1 Miliar.
Dari penelusuran, pembelian Moge tersebut dilakukan sekitar tahun 2012. Pembeliannya dilakukan Bagian Aset dan Perlengkapan, Sekretariat Kota Medan (Setdako) atas permintaan Dins Perhubungan Kota Medan.
Saat rencana ini mencuat kepermukaan, pembelian moge ini dinilai hanya menghamburkan uang rakyat dan tidak tepat sasaran.
Salah seorang mantan Anggota DPRD Kota Medan mengaku mengingat persoalan yang pernah mencuat kepermukaan soal moge tersebut. "Seingat saya, dulu pernah ribut-ribut juga soal Moge ini. Hari ini kebuka kembali Moge itu kabarnya mangkrak di gudang," ucapnya.
Saat itu, banyak pihak menganggap pembelian Moge tersebut tidak masuk akal. Alasanya karena terlalu mahal dan menghamburkan uang rakyat. "Mungkin hari ini terbukti kalau uang rakyat memang dihamburkan. Buktinya Moge itu gak dipake," ucapnya.
Dia mengatakan, saat itu Pemko bersikukuh membeli moge dengan berbagai macam alasan termasuk meningkatkan kinerja pengawalan Dishub. "Macam lah itu alasannya, soal peningkatan kinerja," tuturnya.
Banyak protes saat itu, pembelian yang cukup besar tersebut pastinya diikuti dana operasional besar. Mulai dari perawatan hingga pengadaan bahan bakar minyak (BBM). Sebab, sepeda motor ini termasuk kategori kendaraan boros BBM. "Meski hujan kritikan nyatanya pemko beli juga itu Moge," ungkapnya.
Posting Komentar