Medan,-Komisi II DPRD Kota Medan mengapresiasi Pemerintah Kota Medan dalam percepatan pencairan insentif terhadap guru honor non sertifikasi di Kota Medan.
Apresiasi itu disampaikan anggota Komisi II DPRD Kota Medan, Janses Simbolon, usai bersama anggota Komisi II lainnya bertemu dengan Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman, di Balai Kota Medan, Senin (3/5/2021).
Janses mengatakan, dirinya bersama anggota Komisi II lainnya, yakni Afif Abdillah dan Johanses Hutagalung, sengaja menemui, Aulia Rachman, untuk menyampaikan keluhan guru honor.
“Kita berterima kasih, usulan kita gayung bersambut. Beliau menyebutkan pencairan bantuan guru honor merupakan prioritas dan akan cair minggu ini,” ucap Janses.
Sebelumnya tiga anggota Komisi II DPRD Kota Medan bertemu Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman. Pertemuan ringan penuh keakraban itu membahas percepatan pencairan insentif guru honor non sertifikasi. “Mungkin, insentif itu sudah cair,” kata Janses.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan Kota Medan sedang memproses penyaluran dana bantuan guru honor negeri dan swasta non sertifikasi untuk Triwunan I Tahun 2021. Pencairan akan diupayakan dapat di transfer ke rekening masing-masing guru paling lambat tanggal 7 Mei 2021.
“Sesuai arahan Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota sudah kita proses. Kita usahakan Jumat ini uangnya sudah sampai ke rekening para guru,” sebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Medan Adlan kepada wartawan, Senin (3/5/2021).
Dia menguraikan, hari ini (Senin, red) sedang mengajukan SK ke Walikota dan besok (Selasa, red) atau Rabu sudah bisa dibuat Surat Perintah Membayar (SPM). “Jadi, kemungkinan,Kamis atau Jumat sudah terbit SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) dan langsung ditransfer ke rekening guru guru,” sebutnya.
Adapun jumlah guru honor TK, SD dan SMP yang mendapatkan bantuan sebanyak 8.281 guru, dengan rincian 2.537 orang guru di sekolah negeri dan 5.744 orang guru di sekolah swasta serta sebanyak 946 tenaga operator sekolah.
Posting Komentar