Medan – Aksi damai warga Lingkungan XII. XIV, dan XV Tegal Sari Mandala terlaksana bersama Forum Masyarakat Peduli Kecamatan Medan Denai dan (HBB) Horas Bangsa Batak.
Orasi ini diadakan warga di depan gedung DPRD kota Medan guna menyampaikan aspirasi masyarakat yang mendukung program Walikota Medan dalam Perwal No. 21 tahun 2021 tentang pengangkatan dan pemberhentian Kepala Lingkungan se-Kota Medan.
Warga menduga adanya kecurangan yang dilakukan oleh Camat dan Sekcam Medan Denai. Warga mendesak pencopotan Camat dan Sekcam kecamatan Medan Denai karena di duga menggunakan kekuasaan (abuse of power) guna mengangkat Kepala Lingkungan (Kepling). Dalam aksi ini juga dihadiri oleh masyarakat yang juga di daerahnya ikut mengalami kecurangan dalam sistem pengangkatan kepala lingkungan salah satunya dari Lingkungan 12 kelurahan Besar kecamatan Medan Labuhan yang di wakil kan oleh Nelly Sri Rezeki.
Warga mengharapkan agar peraturan dalam pengangkatan kepala lingkungan dilakukan secara transparansi tanpa ada yang di tutupi apalagi di tambah dengan cara cara yang tidak baik. Warga mengharapkan agar Perwal yang telah di buat oleh bapak Walikota di jalankan dengan baik dan transparan, ujar salah satu warga yang turut dalam aksi damai tersebut.
Aksi damai ini di sambut oleh salah satu anggota Dewan dari Fraksi Gerindra yang turun langsung dalam aksi damai tersebut guna menjumpai warga yang akan menyampaikan aspirasi agar dapat disalurkan kepada wakil rakyat yang duduk di DPRD Kota Medan dan mengarah kan agar 3 orang perwakilan mewakili lingkungan masing masing memasuki gedung DPRD& guna menyampaikan aspirasi dan temuan masyarakat.
Selesai menyampaikan aspirasi kepada wakil rakyat,di gedung DPRD, aksi damai ini membubarkan diri dan mencoba lagi menyampaikan aspirasi nya kantor walikota setelah beberapa menit tidak ada tanggapan atau respon maka Kordinator lapangan mengatakan bubar.
Posting Komentar