Pasaman,-Gempa magnitudo 6,2 guncang Pasaman Barat, Jumat (25/2/2022) pukul 08.39 WIB. Pusat gempa berada di lokasi 0.15 LU, 99.98 BT atau di darat 17 km Timur Laut Pasaman Barat dan berada di kedalaman 10 kilometer.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan gempa kuat M6,2 didahului gempa M5,2 dan hanya berselang 4 menit. Diduga dipicu Sesar Besar Sumatra dengan mekanisme geser menganan (strike slip dextral). Gempa M6,2 ini jenisnya gempa kerak dangkal atau shallow crustal earthquake yang dipicu aktivitas sesar aktif (active fault).
“Gempa kerak dangkal M6,2 ini dipicu oleh aktivitas Sesar Besar Sumatra tepatnya pada Segmen Angkola bagian selatan, diperkirakan berpotensi destruktif/kerusakan," kata Daryono di akun Twitter pribadinya, Jumat (25/2/2022).
Tim Disaster Emergency Response and Relief Management (DERM) MRI – ACT Sumut dengan cepat merespon gempa yang terjadi di Pasaman Barat, Sumatera Utara. Andri selaku tim yang ditugaskan langsung menuju lokasi gempa menejelaskan mereka akan berangkat dengan membawa bantuan pangan dan armada rescue untuk membantu para korban gempa. Tim dengan perbekalan alat keselamatan diperkirakan akan tiba besok pagi di lokasi (26/2/2022) dengan perjalanan darat selama 19 jam.
“Insya Allah, menanggapi informasi gempa ini kita akan langsung turun kelapangan membantu para korban dan para pengungsi. Kita juga membawa bantuan pangan dan armada rescue, jika tidak ada halangan kita akan sampai besok pagi di Pasaman Barat.” Ungkap Andri.
Bersamaan dengan itu ACT Pusat hari ini juga mengirimkan beberapa armada kemanusiaan seperti ambulan, mobil rescue, food bus dan pengangkut logistik yang diberangkatkan dari Jakarta beserta tim DERM dan tim Medis. Ini merupakan salah satu ikhtiar cepat Aksi Cepat Tanggap untuk membantu para korban gempa di Pasaman Barat, Sumatera Barat.
“Kita berikhtiar penuh dengan menggerakan seluruh kemampuan kita untuk membantu para korban gempa, hari ini kita juga mengirimkan armada kemanusiaan kita melalui tim pusat Jakarta.” Lanjut andri.
Posting Komentar