Medan,- Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Rudiawan Sitorus, S.Fil, M.Pem.I menerima sejumlah masukan dari warga di Dapil I Kota Medan yang meliputi Kecamatan Medan Helvetia, Medan Baru, Medan Barat dan Medan Petisah, saat melaksanakan reses I Tahun 2022, yang dilaksanakan di tiga lokasi diantaranya di Jalan rantang Kel. Sei. Putih Tengah Kec. Medan Petisah, Jalan Pantai Timur Kelurahan Cinta Damai Kecamatan Medan Helvetia, dan Jalan Sekata Kel. Sei. Agul Kec. Medan Barat, Jumat-Sabtu (18/19/02/2022).
Nurhayati Warga Pantai Barat, Medan Helvetia mengaku sudah sejak lama dirinya mendapatkan bantuan dari Pemerintah seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT). Ia mengaku sudah tua dan tidak bisa berusaha lagi serta memiliki anak yang kemunduran mental.
"Kondisi saya sudah tua Pak dan memiliki anak yang kemunduran mental. Bagaimana saya bisa mendapatkan BLT," ucapnya dalam kegiatan reses yang juga dihadiri perwakilan Dinas Sosial Kota Medan.
Sementara itu, Indriani Bulan warga Jalan Pendidikan Cinta Damai, Helvetia menyampaikan persoalan lampu jalan yang sampai hari ini masih belum di pasang. "Kami ingin menyampaikan aspirasi warga soal lampu jalan di Pasa 4. Kami sudah menyampaikan masalah ini karena banyak maling (pencurian-red) di kawasan ini," katanya.
Diakui Indriani Bulan, soal lampu jalan ini sudah pernah disampaikan ke kelurahan namun tak ada respon. "Sudah saya sampaikan berkali-kali tapi ya gitu, cuma Assalamualaikum," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, warga lainnya Dahniar yang bertempat tunggal di Jalan Sempurna, menyampaikan aspirasi banyaknya BPJS PBI banyak dimatikan. "Ini juga ingin kami sampaikan, banyak BPJS gratis pas kami mau pakai sudah tidak aktif lagi. Itu bagaimana," tanyanya.
Menanggapi persoalan warga, Anggota DPRD Medan Rudiawan Sitorus mendukung warga dalam pengawasan lingkungan termasuk soal lampu jalan. "Untuk lampu penerangan jalan silahkan bapak/ibu mendokumentsikan dimana lampu tersebut kemudian kirimkan kepada saya, nanti kita akan bantu menyampaikan ke Pemko Medan," jelasnya.
Sementara itu terkait persoalan BLT, perwakilan Dinas Sosial Winda Silalahi mengatakan bahwa jika warga ingin mendapatkan bantuan pemerintah harus terdaftar di DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).
"Ibu silahkan daftar ke Kepling, nanti kepling akan menyampaikannya kepada kami di Dinas Sosial," katanya seraya mengingatkan agar warga tidak mangaku-ngaku miskin.
Disampaikannya, persoalan warga miskin hari ini yang paling tahu kondisinya adalah Kepling di lingkungan masing-masing. "Jadi silahkan sampaikan datanya ke Kepala Lingkungan," katanya.
Posting Komentar