Warga Medan Keluhkan Langkanya Minyak Goreng dan Buruknya Pelayanan Tirtanadi


Medan,- Warga di Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat Kota Medan mengeluhkan kelangkaan minyak goreng di pasaran serta buruknya pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi. Hal ini disampaikan sejumlah warga di kelurahan tersebut saat mengikuti Reses

Masa Sidang I, Tahun ke III Tahun Anggaran 2022

, Wakil Ketua DPRD Medan, H.Rajudin Sagala, S.Pd.I yang dilaksanakan di Jalan  Karya, Gg Ambarsari Lk III Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, Jumat (18/02/2022).\


Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan kesulitan mendapatkan minyak, kalaupun ada harganya mahal. "Kami sampaikan keluhan warga, saya mewakili warga, tolong pak kenapa minyak goreng sekarang langka di warung-warung, kalaupun ada malah," ucap Atik warga Lingkungan 17.


Aspirasi yang disampaikan Atik mendapat sambutan meriah dari ratusan ibu-ibu yang hadir. "Iya betul pak, tolong kami," sahut ibu-ibu.


Sementara itu, Aspirasi lainnya disampaikan Ruliani Warga Lingkungan 3 Kelurahan Karang Berombak yang mengeluhkan pelayanan PDAM Tirtanadi. "Ini kami sampaikan permasalahan kami. Saat ini, aliran air PDAM di rumah kami  tidak mengalir kalau siang hari, air baru mengalir kalau sudah malam hari. Begitu juga pembayaran kami tiba-tiba membengkak, ini gimana pak," ucapnya.


Warga mengaku kesulitan untuk menyampaikan keluhannya dan tidak tahu harus mengadu ke mana. "Kami bingung mau mengadu ke mana, selama ini kami terima saja. Mudah mudahan dengan kami sampaikan ini bisa segera ditindaklanjuti,"  jelasnya.


Begitu juga soal kenaikan pembayaran rekening air, warga mengaku hanya bisa bertanya ke tetangga lainnya. "Kami juga tidak tahu harus menyampaikannye ke mana," katanya.


Menanggapi permasalahan warga ini, Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Medan H.Rajudin Sagala mengatakan menyampaikan, untuk permasalahan kelangkaan minyak goreng pihaknya sudah menyampaikan dan mendesak kepada pemerintah Kota Medan agar menjamin  ketersediaan minyak goreng, sampai idul fitri

. "Kita sudah menyampaikan  persoalan ini, karena ini pasti panjang, kita akan menghadapi Bulan Ramadhan kemudian idul Fitri," ucapnya.


Rajudin juga mengatakan, pihaknya juga sudah menyampaikan  agar Pemerintah  melakukan operasi pasar agar minyak goreng kembali stabil. "Kita sudah menyampaikan juga soal Operasi Pasar minyak goreng, kemudian kepada pedagang yang melambungkan harga minyak goreng untuk di tindak, begitu juga dengan para pelaku penimbunan," tegasnya seraya mendesak agar Pemko Medan melakukan pengawasan dan kontrol ketat terhadap peredaran minyak goreng di Kota Medan.


Terkait aspirasi warga tentang buruknya pelayanan PDAM Tirtanadi, Politisi Vokal PKS Kota Medan ini meminta warga mentabulasi siap-siapa yang menjadi korban. "Jadi silahkan daftar siapa saja yang mengalami itu, nanti kita sampaikan untuk ditindaklanjuti," katanya.


 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama