Medan,-Seorang jurnalis media online Topmetro.news.com,
Jeffry Batara Lubis dianiaya oleh empat orang oknum pelaku di Lopo Mandailing
Coffe SPBU Aek Galoga, Mandailing Natal pada Jumat (4/3) pukul 19.30 WIB.
Aksi kekerasan terhadap jurnalis itu diduga karena para
pelaku tidak senang atas pemberitaan tentang tersangka Penambang Emas Tanpa
Izin (PETI) di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.
Akibat pengeroyokan itu, Jeffry mengalami luka pada bagian
wajah usai oleh sejumlah pemuda. Jeffry pun kemudian melaporkannya ke
Kepolisian Resor Mandailing Natal.
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Medan pun mengecam segala
bentuk kekerasan yang dialami Jeffry.
"Jurnalis dalam menjalankan profesinya mendapat
perlindungan hukum. Namun apabila ada yang keberatan dengan pemberitaan
tersebut maka dapat melakukan pengaduan sesuai yang diatur di Undang-undang No
40 tahun 1999 tentang Pers," sebut Ketua AJI Medan, Cristison Sondang
Pane.
Tison menilai cara-cara tersebut telah menghambat kebebasan
pers dengan menganiaya atau pengeroyokan hingga menimbulkan luka-luka.
AJI Medan pun mendorong agar proses penegakan hukum dapat
dilakukan dengan adil dan terbuka.
Tison meminta agar kepolisian segera menangkap pelaku pelaku
yang terlibat pemukulan terhadap Jeffry.
"Kita sangat menyesalkan aksi aksi kekerasan terhadap
jurnalis sering terjadi dan menjadi ancaman bagi kebebasan berpikir dan
berpendapat yang jelas diatur dalam undang-undang. Kasus kasus seperti ini
harus dihentikan dan kita minta agar kasus ini diusut tuntas secara adil dan
terbuka kepada publik," tegas Tison.
Tison pun tak lupa mengingatkan kepada seluruh pekerja pers
agar selalu mengedepankan profesionalisme dalam menjalankan kerja-kerja
jurnalistikanya. Hal itu sebagai upaya melindungi kebebasan pers dengan tetap
mengendepankan kode etik.
"Mematuhi kode etik jurnalistik sebagaimana yang sudah
ditetapkan Dewan Pers melalui Peraturan Dewan Pers pada tahun 2008 Tentang
Pengesahan Surat Keputusan Dewan Pers tahun 2006 tentang Kode Etik Jurnalistik
Sebagai Peraturan Dewan Pers. Hal itu harus senantiasa dilakukan,"
tutupnya.
Posting Komentar