Medan,-Senyum kebahagiaan terpancar di wajah Bu Azizah. Baru beberapa jam berjualan, es dawet yang dijual wanita paro baya itu langsung diborong Wali Kota Medan Bobby Nasution usai melakukan identifikasi pemicu terjadinya banjir di Kecamatan Medan Denai, terutama di kawasan Kelurahan Binjai. Orang nomor satu di Pemko Medan itu terlihat dahaga setelah tak henti melakukan identifikasi.
Apalagi siang itu sangat terik, sengatan panasnya terasa sampai ubun-ubun kepala. Untuk melepaskan dahaga sekaligus istirahat sejenak, Bobby Nasution mendatangi gerobak Bu Azizah yang berada persis di pinggir jalan. Perempuan bertubuh kurus dan mengenakan jilbab hitam itu tampak terkejut. Apalagi Bobby langsung memesan satu gelas es dawetnya.
"Es dawetnya satu gelas ya, Bu," kata Bobby Nasution sambil tersenyum ramah. "Ayo, minum es dawet dulu," imbuhnya lagi kepada para petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan maupun Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) dari 4 kecamatan yakni Medan Denai, Medan Area, Medan Kota serta Medan Amplas yang tengah bergotongroyong membersihkan saluran drainase maupun parit Medan Urban Development Project (MUDP).
Tawaran Bobby Nasution yang ramah dan penuh kekeluargaan itu langsung disambut gembira. Mereka langsung berhenti bekerja selanjutnya mengelilingi gerobak Bu Azizah. Ekspresi ibu rumah tangga yang berjualan ditemani seorang anak wanitanya yang masih remaja menyiratkan rasa terkejut sebab belum pernah melayani pembeli sebanyak ini.
Setelah hilang rasa terkejutnya, Bu Azizah langsung menyiapkan es dawet pesanan Wali Kota. Kemudian menyerahkan es dawet itu kepada suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu. Bobby menerimanya dengan senyum seraya mengucapkan terima kasih. Usai mengaduknya, Bobby pun meneguk es dawet didampingi Kadis PU Kota Medan Topan OP Ginting.
Selanjutnya, Bu Azizah ditemani anaknya tak putus untuk melayani para pekerja yang antri menunggu giliran. Meski lelah dan keringat membasahi wajahnya, tapi Bu Azizah tetap tersenyum. Selain dagangannya habis, ia pun bangga dan tidak menyangka jika es dawetnya dibeli Wali Kota. Bahkan, setelah Bobby pergi, ia pun tak putus bercerita kepada tetangganya jika Wali Kota membeli es dawetnya. "Pak Wali Kota tadi duduk di situ," ceritanya bangga sambil menunjuk bekas tempat Wali Kota tadi duduk.
Bu Azizah mengaku sangat gembira dan mengucapkan terima kasih karena Wali Kota telah singgah dan memborong es dawetnya. "Alhamdulillah, kedatangan Pak Wali Kota merupakan rezeki yang tak terduga. Saya mengucapkan rasa syukur, mudah-mudahan beliau senantiasa diberi kesehatan dan selalu sukses dalam menjalankan tugasnya. Kami ternyata mendapatkan berkah atas kedatangan beliau," ungkap Bu Azizah gembira dan haru.
Posting Komentar