Medan,-Suasana sedih bercampur haru merebak di Puskesmas Posyandu Mangga Lingkungan IX Kelurahan Binjai Medan Denai, Sabtu (12/3). Seorang warga perempuan muda, tak bisa menahan tangis saat mencurahkan perasaannya kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Sambil menggendong anaknya, warga Kelurahan Tegal Sari Mandala III itu mengadu kepada Bobby Nasution bahwa buah hatinya lahir dengan kelainan fisik di bagian mulut dan merasa tidak diperhatikan oleh pemerintahan di kecamatan maupun kelurahan.
"Saya merasa tidak mendapat perhatian," sendatnya sambil mengusap air mata yang menggulir di pipinya.
Dengan penuh empati Bobby Nasution memberikan kesempatan pada warganya itu untuk menumpahkan perasaan. Sambil mengusap lembut rambut anak perempuan tersebut, orang nomor satu di Pemko Medan itu mendengar dengan sungguh-sungguh keluhan warganya tersebut.
Kepada Bobby Nasution, perempuan yang tidak ingin disebutkan namanya ini mengatakan, berat badan anak perempuannya yang kini berusia dua tahun itu tidak pernah naik.
"Tidak tahu kenapa. Anak saya terus kurus. Berat badannya tak naik-naik," ujar perempuan yang tinggal di Lingkungan 13 Kelurahan Tegal Sari Mandala III itu.
Menurutnya, sesuai dengan saran dokter anak, buah hatinya harus diberikan susu tertentu. Namun, perempuan itu mengaku, susu tersebut harganya mahal dan dia sanggup membelinya. Di samping itu, anaknya tersebut tidak mau makan.
Setelah perempuan itu puas mencurahkan perasaannya, Bobby Nasution meminta kepada Kepala Puskesmas, juga aparat pemerintah di kecamatan untuk memperhatikan dan membantu warga tersebut. "Jangan biarkan ibu ini sendirian," tegas Bobby Nasution kepada aparaturnya.
Selanjutnya, Bobby Nasution beralih lagi kepada warga tersebut. "Ibu punya BPJS?"
"Tidak ada, Pak," keluh perempuan itu.
Pada saat itu, terbukti kolaborasi yang dibangun Bobby Nasution dengan berbagai pihak berbuah manis. Pihak Yayasan Surya Kebenaran Indonesia yang hadir dalam kegiatan Sapa Lingkungan (Saling) tersebut langsung mengatakan siap membantu perobatan anak warga tersebut.
Diputuskan, anak warga tersebut akan dioperasi. Namun sebelum dioperasi, anak itu akan terus didampingi Dinas Kesehatan Medan dan RSUD Pirngadi untuk memeriksa kondisi anak tersebut sekaligus menaikkan berat badannya.
Saat keputusan ini disampaikan, warga tersebut tidak bisa menahan rasa haru. Ungkapan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Bobby Nasution tergambar jelas di wajahnya.
"Terima kasih, Pak, terima kasih," ujarnya sambil menunduk,
"Tapi Ibu bersedia kan anaknya dirawat dulu di RSUD Dr. Pirngadi untuk diperiksa dan dinaikkan berat badannya?" tanya Bobby Nasution menegaskan.
Warga itu pun menyatakan bersedia sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.
Di tempat sama, Kepala Puskesmas Tegal Sari Mandala III, Ernasari Hasibuan, mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan. Bersamaan dengan itu pula, lanjut, balita dua tahun itu akan dirawat di RSUD Dr. Pirngadi.
Sebelumnya, di Posyandu itu juga Bobby Nasution berdialog dengan para ibu-ibu. Dialog itu untuk memastikan bahwa para ibu tersebut sudah mendapat edukasi tentang pencegahan stunting.
"Yang perlu diingat, Bu, pencegahan stunting itu bukan hanya dilakukan setelah melahirkan. Saat bayi masih dalam kandungan harus sudah dilakukan pencegahan.
"Perhatikan juga pola makan ibu saat mengandung," pesan Bobby Nasution.
Posting Komentar