Anggota DPR-RI H. Ansory Siregar, Lc Gelar Sosialisasi Empat Pilar berbangsa dan bernegara di Gebang Langkat

 



Langkat,-Anggota DPR-RI H. Ansory Siregar, Lc melaksanakan kegiatan sosialisasi empat pilar berbangsa dan bernegara di bumi tanah Melayu di Desa Paya Bengkuang Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat Propinsi Sumateta Utara, Ahas (29/05/2022).

Anshori Siregar menekankan kembali agar 4 Pilar berbangsa ini di hunjamkan kembali kepada anak-anak bangsa agar bisa mengerti, memahami dan merasakan makna2 nya dalam setiap tindakan nya.

Beliau menyebutkan bahwa sewaktu sekolah di jenjang SD, SMP, SMA sampai di bangku Kuliah Universitas, selalu saja Indonesia di sebut negara berkembang. “Terus kapan menjadi negara maju,” cetus Anshori.

Untuk itulah setiap anak bangsa harus mempelajari kembali tentang 4 pilar berbangsa dan bernegara ini, baik Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.

Tak lupa juga beliau tidak pernah bosan mengingatkan kembali perlu nya penanaman rasa NASIONALISME, ditengah-tengah peserta sosialisasi, yang sekarang mulai memudar ditengah-tengah masyarakat. Disinggung pula oleh beliau kekayaan orang-orang tertentu yang disimpan di bank-bank di luar Indonseia. Juga beliau mensinyalir bhw Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja sangat cenderung sekali mengakomodir kepentingan-kepentingan para pengusaha kapitalis, serta mengabaikan kepentingan-kepentingan para buruh atau para pekerja.

Di hadapan masyarakat, para pemuda, tokoh adat dan agama, serta dihadiri juga oleh perangkat desa maupun perwakilan dari Kecamatan, Politisi PKS ini menyampaikan bahwa Dalam UU No 17 tahun 2014, setiap anggota MPR memiliki tugas untuk mensosialisasikan dan memasyarakatkan Empat Pilar MPR RI.

Ansory Siregar menjabarkan empat pilar kebangsaan itu adalah Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika. Empat pilar itu harus dijaga dan dipelihara oleh seluruh rakyat Indonesia.

“Karena dengan memahami dan memegang teguh nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar ini, akan menjadi kekuatan kita sebagai bangsa untuk menghadapi berbagai tantangan internal dan eksternal bangsa,” ucapnya.

Di hadapan peserta sosialisasi bapak Ansory menjelaskan satu demi satu pilar kebangsaan yaitu Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara, semestinya dilaksanakan dalam kehidupan pribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Di akhir paparannya, Anshori Siregar mempersilahkan 4 orang peserta yg berlainan suku dan bahasa, untuk maju ke panggung berbicara sesuai dengan bahasa nya masing-masing. Cetus Anshori “lihatlah bahasa nya lain2 tapi kita tetap bersatu” pungkasnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama