DPRD Medan Minta Pemkot Medan Lebih Terintegrasi Tangani UMKM



Medan,-Anggota Komisi III DPRD Kota Medan, Mulia Syahputra Nasution, meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Medan agar lebih terintegrasi menangani pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Medan. Dari sekitar 40.000 pelaku UMKM, baru 33 yang mendapat pelatihan.


“Terus terang, ini sangat di sayangkan. Tidak sampai separuh yang mendapatkan pelatihan,” katanya kepada wartawan di Sibolangit, Senin (18/7/2022).



Mulia menilai, kegiatan OPD terhadap pelaku UMKM belum maksimal dan kesannya sekadar serimonial saja. “Begitu selesai acara, tidak ada tindaklanjut pembinaan bagi kelangsungan usaha,” katanya.


Mulia berharap, ke depan Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan agar lebih serius dan fokus memberikan pelatihan dan pembinaan kepada UMKM. “Jangan ada lagi pelatihan di dinas lain, selain Dinas Koperasi dan UMK. Dinas Perdagangan itu fokus mencari market hasil produk usaha, bukan melatih,” sebut politisi Partai Gerindra itu.


Legislator asal Dapil V itu juga meminta Dinas Koperasi dan UKM gencar melakukan event kreatif di setiap kecamatan, agar produk hasil UMKM itu bisa lebih di kenal dan bisa naik kelas.


ulia mengakui, alokasi anggaran di Dinas Koperasi dan UKM sekitar Rp19 di tahun 2022 terlalu minim. “Kita usulkan di Perubahan APBD 2022 dan di APBD 2023 supaya di tambah demi kesejahteraan pelaku UMKM di Kota Medan,” tandasnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama