Premanisme di Pusat Kota Medan, DPRD : Ini Memprihatinkan

 


Medan,- Aksi premanisme yang terjadi di pusat Kota Medan menjadi perbincangan banyak pihak. Aksi yang dilakukan dua orang kepada pedagang asongan membuktikan kondisi keamanan dan ketertiban Kota Medan masih memprihatinkan.


Anggota DPRD Medan Komisi I, Rudiyanto Simangunsong, S.Pd merespon kejadian tersebut sebagai peristiwa yang memprihatinkan, mengingat aksi premanisme dilakukan di jantung Kota Medan yang merupakan kawasan penting di Kota berjuluk Parijs Van Java ini.


"Tindakan kriminalitas di Kota Medan apalagi terjadi di Pusat Kota menurut kami sangat memprihatinkan," kata Rudiyanto kepada wartawan di Medan, Senin (19/09/2022).


Dengan masih banyaknya tindakan premanisme dan kriminal jalanan di Kota Medan jelas sangat memprihatinkan. "Belum lepas dari ingatan kita kasus preman yang membacok kepala anggota TNI di Medan Sunggal pertengahan April silam dan juga ada aksi genk motor yang mengakibatkan seorang ibu dan anaknya terluka juga beberapa hari yg lalu kami mendapati puluhan orang yang berseragam sekolah mengajung-ajungkan parang, clurit, pemukul bisbol dan senjata tajam lainnya yang menimbulkan ketakutan warga, jelas ini menunjukan keamanan dan ketertiban Kota Medan perlu pembenahan," jelas mantan Ketua Komisi I ini.


Kemudian peristiwa tindakan premanisme di Lapangan pusat keramaian dan daerah lainnya terhadap pedagang kecil, pihaknya meminta  Wali Kota, Kepolisian dan TNI untuk dapat bersama-sama Pemko Medan memberantas aksi premanisme di Kota Medan.


"Kami meminta Kapolrestabes beserta jajarannya untuk dapat melakukan patroli rutin di daerah-daerah zona merah yang selalu terjadi kejahatan premanisme dan genk motor. Kami juga meminta kepada Pemko Medan untuk memikirkan peristiwa ini, karena bisa jadi tindakan premanisme ini lahir dari adanya kesenjangan sosial," jelasnya seraya mengatakan Walikota perlu membenahi kesejahteraan masyarakat kota Medan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama