Dua Tahun Bobby-Aulia, Ini Kata Ihwan Ritonga



Medan, Pada tanggal 26 Februari 2021, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, melantik Bobby Nasution dan Aulia Rachman menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan. Tepat 26 Februari 2023, keduanya genap dua tahun memimpin Kota Medan.  


Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Ihwan Ritonga, kepemimpinan Bobby Nasution dalam dua tahun telah berhasil menunjukkan pembangunan secara signifikan di Kota Medan.


“Banyak perubahan positif. Tentunya kita semua juga dapat melihat di tangan beliau pembangunan Kota Medan maju secara signifikan,” ucap Ihwan Ritonga kepada watawan di Medan, Senin (27/2/2023).


Secara nyata, kata Ihwan, Bobby Nasution tampak serius dalam mengejar target-target kerja yang telah ditetapkan, khususnya merealisasikan lima program prioritas, yakni bidang kesehatan, infrastruktur, kebersihan, penanganan banjir dan pembenahan kawasan heritage sekaligus pemberdayaan UMKM.


Dari sisi kesehatan, sebut Ihwan, di bawah kepemimpinan Bobby Nasution, Kota Medan resmi memiliki program Universal Health Coverage (UHC). Sejak ada program UHC, semua masyarakat Kota Medan bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis hanya dengan menunjukkan KTP atau KK. “Saya pikir, ini patut kita apresasi. Dengan adanya UHC, tidak ada lagi istilah masyarakat tidak bisa berobat karena tidak ada biaya,” ujarnya.


Dari sisi infrastruktur, terang Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan itu, Bobby Nasution juga menunjukkan perubahan positif. Saat ini, hampir semua jalan di Kota Medan telah tersentuh perbaikan. Bila pun ada yang masih mengalami kerusakan, maka akan segera dituntaskan pada tahun ini. Mengingat, DPRD Medan juga telah mengganggarkannya di APBD Tahun 2023 ini.



“Tak hanya perbaikan jalan, penataan ruas-ruas jalan juga bagian dari pembangunan infrastruktur yang dapat kita lihat saat ini, alhasil sekarang Kota Medan tampak semakin tertata. Selain itu, masih banyak pembangunan infrastruktur lainnya yang saat ini terus dikerjakan,” katanya.


Namun yang lebih penting, sambung Ihwan, di masa kepemimpinan Bobby Nasution, pembangunan infrastruktur tampak merata. Tak hanya jalan-jalan di wilayah pusat kota, pembangunan jalan juga tampak dilakukan di seluruh wilayah Kota Medan, hingga ke pelosok atau permukiman warga.


Selanjutnya, sambung Ihwan, Bobby Nasution juga di nilai telah berhasil dalam memperbaiki sistem pengelolaan sampah di Kota Medan. Hal itu terlihat dari keseriusan dan kepedulian pihak kecamatan, kelurahan, hingga kepala lingkungan dalam menangani masalah sampah di wilayahnya masing-masing.


“Lalu kita juga melihat, saat ini Pemkot Medan juga fokus terhadap TPA. Hasilnya, TPA Terjun sudah jauh lebih baik, saat ini pengelolaan sampah di TPA kita sudah beralih ke sistem Sanitary Landfill,” lanjutnya.



Terkait masalah banjir, jelas Ihwan, saat ini Pemkot Medan juga tampak serius dalam mengatasinya, meskipun saat ini masalah banjir belum teratasi sepenuhnya.


“Tapi setidaknya banyak upaya yang sudah dilakukan, mulai dari pembangunan drainase, normalisasi sungai, sampai rencana pembangunan kolam retensi. Kita yakin, upaya-upaya ini akan membuahkan hasil di kemudian hari. Kita yakin, sampai awal 2025 pekerjaan ini akan tuntas,” jelasnya.


Untuk pembenahan kawasan heritage sekaligus pemberdayaan UMKM, lanjut Ihwan, Pemko Medan juga telah memberikan banyak kemajuan. Saat ini, kawasan Heritage di wilayah Kesawan tampak tengah dibangun oleh Kementerian PUPR. Selain itu, Pemko Medan juga tampak tengah mengerjakan proses revitalisasi Lapangan Merdeka Medan.


“Untuk UMKM, kita melihat di zaman kepemimpinan Bobby Nasution ini, sangat banyak upaya yang telah dilakukan dan hasilnya banyak dirasakan oleh para pelaku UMKM. Terlebih, saat ini Pemko Medan punya target agar produk UMKM Kota Medan bisa tembus pasar internasional,” lanjutnya.



Terakhir, Ihwan, meminta semua perangkat di lingkungan Pemkot Medan untuk semakin meningkatkan kolaborasi satu sama lain, termasuk kolaborasi dengan banyak pihak untuk membantu percepatan jalannya program-program kerja di Pemkot Medan.


“Ini sangat penting, sebab kolaborasi yang telah dibangun selama ini terbukti berhasil. Akan lebih baik lagi apabila kolaborasi ini semakin ditingkatkan,” pungkasnya. (sat)


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama