Medan,- Meski sudah diinformasikan bahwa BPJS Gratis atau Program Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) di Medan sudah diluncurkan sejak Desember 2022, namun informasi tersebut sepenuhnya belum sampai ke masyarakat. Hal ini tercermin dari banyaknya warga yang belum paham terkain program JKMB dan prosedurnya di lapangan.
Aspirasi ini disampaikan kepada Wakil Ketua DPRD Medan H.Rajudin Sagala S.Pd.I saat melaksanakan Reses II Tahun ke 4 Tahun Anggaran 2023, yang di Daerah Pemilihan I Kota Medan yang meliputi Kecamatan Medan Baru, Medan Barat, Medan Petisaha dan Medan Helvetia, reses dilaksanakan di sejumlah lokasi diantaranya, Jalan Karya Dalam, Kel. Karang Berombak Kec. Medan Barat dan di Jalan Sejahtera, Kel. Helvetia Timur Medan Helvetia, Sabtu-Ahad (20-21/05/2023).
Ruliyani, Warga petisah menyampaikan masih banyaknya warga yang kerap mengalami masalah di lapangan terkait kebijakan JMKB atau BPJS Gratis. Yang mirisnya warga terpaksa harus pulang dan tak jadi berobat. "Yang terjadi di lapangan warga kerap berhadapan dengan petugas rumah sakit, mereka diminta memiliki BPJS terlebih dahulu kemudian yang menunggak harus di bayar. Sementara warga mendapat informasi berobat gratis bisa dirumah sakit mana saja yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan," katanya.
Karena terdesak dan harus mendapatkan tindakan pelayanan kesehatan, Ruliyani mengaku warga terpaksa berobat dengan status pasien umum. "Karena harus dirawat, warga terpaksa berobat sebagai pasien umum," akunya.
Terkait persoalan ini, warga mengharapkan Pemko Medan mensosialisasikan secara menyeluruh kepada Masyarakat agar program ini bisa dipahami dengan benar di lapangan. "Ini harapan kami kepada Bapak Anggota dewan," harapnya.
Terkait persoalan ini, Wakil Ketua DPRD Medan H.Rajudin Sagala S,Pd.I sangat memaklumi dinamika yang terjadi di lapangan. Dirinya meminta aparat Pemko Medan terutama Puskesmas bisa memberikan penjelasan yang runtut kepada masyarakat. "Kita sangat menyadari bahwa tingkat kepahaman masyarakat terhadap suatu persoalan berbeda-beda, saya mengharapkan Pemko Medan bisa terus melakukan sosialisasi dengan baik di masyarakat," jelasnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang kembali diamanahkan maju sebagai anggota DPRD di Dapil I ini mengatakan, dalam banyak persoalan khusunya terkait kebutuhan warga yang akan berobat pihaknya siap memberikan pendampingan dan advokasi. "Dengan adanya dimanika di lapangan, bapak-ibu dan masyarakat semua jika ada kendala di lapangan bisa menghubungi kami. Biar nanti di lapangan bisa kita temukan jalan keluarnya," jelasnya.
Dilapangan, kata mantan Ketua Komisi II ini kadang dijumpai masyarakat yang sangat terdesak mendapatkan perawatan, mereka harus berhadapan dengan ketatnya aturan rumah sakit."Dalam persoalan ini sebenarnya bisa kita cari jalan keluarnya, dimana warga bisa tertolong dan rumah sakit juga tidak disalahkan," ungkapnya.
Dalam program pelayanan kesehatan, Rajudin mengatakan pihaknya akan terus memberikan pendamping dan pelayanan serta advokasi kepada warga yang membutuhkan di lapangan. "Partai Keadilan Sejahtera yang hadir dengan jargon bersama melayani rakyat akan terus hadir membersamai masyarakat dalam upaya menciptakan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
Posting Komentar