Kesungguhan Bersama dan Karakter di Masyarakat Diharapkan Bisa Menyelsaikan Persoalan Sampah



Medan,- Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Dr.Rudiawan Sitorus M.Pem.I mengharapkan gerak langkah Pemerintah Kota Medan dan masyarakat harus seirama dalam penuntasan masalah sampah dan kebersihan lingkungan di Kota Medan. Peran serta Kepala Lingnkungan sebagai kepanjangan pemerintah di masyarakat diharapkan lebih dimaksimalkan lagi terutama dalam upaya mengimplementsikan Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan No. 6 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Persampahan.


Harapan ini disampaikan, Dr.Rudiawan Sitorus saat menyampaikan materi sosialisasi Perda tersebut yang dilaksanakan di Jalan Jangka No 58, Kelurahan Sei Putih, Kecamatan Medan Petisah, Ahad (07/05/2023).


"Yang paling penting Program Pemko Medan harus sampai dan dipahami masyarakat sehingga gerak langkah dalam menyelesaikan persoalan sampah serta masalah kebersihan lingkungan bisa benar-benar tuntas di masyarakat," kata Dr.Rudiawan.


Anggota DPRD Medan asal Dapil I Kota Medan yang meliputi, Medan Baru, Medan Petisah, Medan Barat dan Medan Helvetia ini, mengatakan bahwa peran Kepala Lingkungan dalam persoalan ini sangat penting. "Bayangkan saja ada 2000 lebih kepala lingkungan di Kota Medan, jika Kepala Lingkungan bisa berperan maksimal dalam setiap lingkungannya, penuntasan masalah sampah dan kebersihan akan lebih ringan dilakukan," katanya.


Politisi yang kini duduk di Komisi IV ini mengatakan, persoalan lain yang perlu dikuatkan di masyarakat adalah masalah karakter. "Masalah karakter sangat penting dalam mengubah Kota Medan menjadi Kota bebas sampah. Dibeberapa negara seperti Jepang dan lainnya bisa kita melihat persoalan sampah bisa selesai dengan terbangunnya karakter masyarakatnya terhadap lingkungan," katanya.


Pihaknya yakin, dengan konsep dan kesungguhan bersama, permasalahan sampah dan kebersihan lingkungan di Kota Medan bisa terealisasi. "Jika memiliki tekad dan semuanya memiliki kemauan yang sama, kita yakin Medan akan lebih baik," katanya. 


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama