Reses Dr.Rudiawan Sitorus di Dapil I, Warga Keluhkan Pelayanan PAM Tirtanadi dan Minimnya Informasi Soal BPJS Gratis

 


Medan,- Warga di Daerah Pemilihan I yang meliputi Kecamatan Medan Barat, Medan Petisah, Medan Baru dan Medan Helvetia ternyata masih kesulitan mendapatkan air untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Meski rumah-rumah mereka sudah tersambung dengan pipa PDAM, namun air yang didapatkan belumlah memadai. Begitu juga dengan persoalan pemahaman BPJS Gratis atau program Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB), warga mengaku masih banyak yang belum memahami sehingga saat akan menggunakan fasilitas ini warga kerap bersitegang dengan pihak rumah sakit.



Dua persoalan ini mengemuka dalam Reses II Tahun ke IV, Tahun Anggaran 2023 Anggota DPRD Medan Dr.Rudiawan Sitorus, M.Pem.I yang dilaksakan di sejumlah lokasi di Dapil I Kota Medan diantaranya di Jalan Karya GG. Wakaf Ujung, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat , Jalan Cengal, Kelurahan Sei Putih Timur 1, Kecamatan Medan Petisah dan Jalan Setia Luhur GG.Rotan, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, Jumat-Ahad (19-21/05/2023).



Fatimah Lubis, warga Jalan Titi Papan Medan menyampaikan aspirasinya soal buruknya distribusi air PDAM Tirtanadi yang dirasakan warga. "Kami mohon perhatian bapak Anggota Dewan soal pelayanan PDAM Tirtanadi, sampai dengan saat ini air di rumah-rumah warga jika siang hari tak bisa mengalir. Menetes air itu, kemudian air itu bisa mengalir pada saat tengah malam," katanya.


Warga juga mengaku, persoalan ini sudah berlarut, warga sudah menyampaikan protesnya agar pelayanan air PDAM bisa lebih baik lagi. "Kadang kami harus berjam jam menunggu air, kami sudah menyampaikan keluhan kami ini tapi sampai saat ini belum juga ada jalan keluar," katanya.


Sementara itu, Sabariah warga di Sei Putih Timur I menyampaikan banyak persoalan BPJS di lapangan yang didapatkan masyarakat diakibatkan minimnya informasi yang didapatkan. "Terkait BPJS Kesehatan gratis kami mohon kepada Pemko Medan dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk mensosialisasikannya secara menyeluruh kepada warga. Sampai saat ini masih banyak dijumpai warga yang berobat kerumah sakit kemudian malah bersitegang dengan petugas karena masing-masing punya pemahaman yang berbeda-beda," terangnya.


Begitu juga dengan pihak rumah sakit, warga mengharapkan ada aturan yang baku dalam melayani masyarakat yang membutuhkan. "Selama ini ada kesan aturan itu berubah-berubah. Sehingga pihak rumah sakit dan warga kerap berbeda pendapat saat akan warga akan menggunakan haknya," jelasnya.



Dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Medan Dr. Rudiawan Sitorus M.Pem.I menyampaikan bahwa persoalan pelayanan PDAM Tirtanadi akan segera disampaikan kepada yang bersangkutan. "Untuk persoalan PDAM Tirtanadi ini pernah kami bertemu dengan direksi PDAM yang mengatakan jika debit air yang disalurkan kepada warga tidak mencukupi, makanya ada warga yang kesulitan mendapatkan aliran air. Kemudian terkait persoalan ini, PDAM Tirtanadi sedang berupaya untuk melakukan penambahan debit air dengan membangun saluran air PDAM dari Binjai. Mudah mudahan dalam waktu dekat ini bisa teratasai dan kita juga akan minta pihak PDAM untuk menyelesaikan problem warga ini," katanya.


Sementara itu, Dr.Rudiawan Sitorus yang diamanahkan kembali maju sebagai anggota DPRD Medan di Dapil I ini menyampaikan harapannya agar Pemko Medan menyampaikan informasi terkait BPJS Kesehatan Gratis atau program JKMB secara massive ke masyarakat. "Ini perlu menjadi perhatian. namun begitu kami di PKS akan terus memberikan advokasi kepada warga mana kala warga menemui hambatan di lapangan terkait persoalan perobatan di rumah Sakit," katanya.


Politisi yang kini duduk di Komisi IV menyampaikan, Dinas Kesehatan perlu memaksimalkan sosialisasi ke masyarakat sehingga persoalan-persoalan di lapangan bisa diminimalisir. "Kita sangat memahami, warga yang butuh cepat dalam mendapatkan pelayanan medis kerap harus berhadapan dengan birokrasi yang menurut mereka sangat berbelit. Sementara petugas di rumah sakit juga kadang harus menerapkan prosedur yang jelas. Kita sangat memahami persoalan ini dan diharapkan kedepan persoalan-persoalan ini tidak mengemuka ke permukaan," pungkasnya.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama