Legislator Minta DKP3 Medan Cegah Hewan Terkena Virus Rabies

 


Medan, Legislator minta Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Medan cegah hewan terkena virus rabies, dengan melakukan langkah-langkah strategis. Sebab, ada kabar sudah ada beberapa hewan peliharaan di Kota Medan, seperti anjing maupun kucing terindikasi terpapar rabies.


Legislator minta DKP3 Medan cegah hewan terkena virus rabies itu disampaikan anggota Komisi IV DPRD Kota Medan, Dedy Aksyari Nasution, kepada wartawan di Medan, Jumat (14/7/2023).


Saat ini, kata Dedy, penyakit rabies pada hewan peliharaan kembali mewabah, kemungkinan termasuk di Kota Medan. “Tentunya, ini butuh langkah strategis untuk mengatasinya,” katanya.


Adapun langkah strategis itu, sebut Dedy, yakni dengan segera melakukan vaksinasi rabies terhadap seluruh hewan peliharaan, baik jenis anjing maupun kucing yang belum divaksinasi.


“DKP3 Kota Medan segera melakukan vaksinasi rabies terhadap seluruh hewan peliharaan di Kota Medan. Tak cuma hewan peliharaan, tapi juga hewan-hewan liar,” pinta anggota Fraksi Partai Gerindra itu.


Ketua Bapemperda itu mengatakan, virus rabies harus di atasi secepat mungkin. Rabies bukan hanya mematikan bagi hewan terpapar, tetapi penyakit ini juga berbahaya bagi manusia yang tertular akibat digigit hewan yang terpapar rabies.


“Di Indonesia, kita sudah mendengar ada anak balita yang meninggal dunia akibat terkena rabies karena digigit anjing peliharaan keluarganya sendiri. Tentu kita tidak mau hal ini terjadi di Kota Medan,” katanya.


Oleh sebab itu, Dedy, mendorong DKP3 Kota Medan agar segera berkolaborasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan guna mendata seluruh warga yang memiliki hewan peliharaan, khususnya jenis anjing dan kucing agar dapat segera melakukan vaksinasi terhadap hewan-hewan peliharaan tersebut.


“Infonya vaksinasi rabies ini akan dilakukan secara gratis oleh Pemko Medan di setiap kecamatan. Saya fikir rencana ini harus segera direalisasikan, semakin cepat semakin baik,” tuturnya.


Dedy juga meminta, kepada warga pemilik hewan peliharaan untuk kooperatif dengan melaporkan hewan peliharaannya yang belum divaksinasi rabies kepada kepala lingkungan, pihak kelurahan ataupun kecamatan agar membantu proses pendataan.


Menunggu divaksinasi, Dedy, berharap agar setiap warga pemilik hewan peliharaan dapat menjaga hewan peliharaannya masing-masing agar tidak mendekati siapapun, baik orang yang ada di rumah ataupun di luar rumah.


“Misalnya seperti anjing yang belum divaksin rabies, kita harapkan pemiliknya tidak melepaskannya begitu saja, paling tidak diikat dengan rantai. Lalu kalaupun ingin membawanya keluar, pastikan hewan itu tetap terikat dengan tali atau rantai yang tetap dipegang oleh pemiliknya. Saya berharap, kita semua bisa saling menjaga satu sama lain,” pungkasnya.  


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama