Pansus Ranperda UMKM Min ta Tambah Masa Kerja

Medan, Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) minta tambah masa kerja, agar nantinya Pansus bisa melahirkan Perda yang benar-benar berpihak dalam pengembangan pelaku usaha.


Pansus Ranperda UMKM minta tambah masa kerja itu disampaikan Ketua Pansus, Edwin Sugesti Nasution, dalam laporannya pada sidang paripurna DPRD Kota Medan, Selasa (8/8/2023).


Sidang paripurna di pimpin Ketua DPRD Hasyim bersama Wakil Ketua Ihwan Ritonga, Rajudin Sagala dan T. Bahrumsyah. Hadir saat itu segenap anggota DPRD Kota Medan serta sejumlah pimpinan OPD Pemkot Medan.


Dalam laporannya, Edwin, menyampaikan Pemkot Medan saat ini membutuhkan regulasi yang nyata dalam melindungi dan membantu pelaku UMKM sebagai penunjang kegiatan ekonomi nasional, terutama mengatasi kemiskinan dan pengangguran.



“Saat ini pelaku UMKM masih banyak menghadapi permasalahan, baik internal mapun ekaternal. Makanya, Pemkot Medan perlu menguatkan UMKM dengan melindungi serta membantunya,” sebut Edwin.


Untuk melahirkan Perda yang baik, menurut Edwin, Pansus telah memulai pembahasan dan mendalami Ranperda melalui koordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM, OPD terkait serta stakeholder.


Namun, sebut Edwin, Pansus meminta persetujuan pimpinan DPRD agar masa kerja Pansus di perpanjang, mengingat Pansus masih membutuhkan  pembahasan dan pengkajian lebih mendalam. Selain masih banyak redaksi pada Ranperda belum sempurna, lanjut Edwin, penyusunan nomenklatur dalam Perda nantinya dapat lebih baik.


Adapun komposisi personalia Pansus Ranperda tentang Perlindungan dan Pengembangan UMKM, yakni Ketua Edwin Sugesti Nasution (PAN) dan Wakil Ketua Afif Abdillah (NasDem). Sementara para anggota terdiri dari Paul Mei Anton Simanjuntak (PDIP), Edward Hutabarat (PDIP), Hendri Duin Sembiring (PDIP), Surianto (Gerindra), Dedy Aksyari Nasution (Gerindra), Mulia Syahputra Nasution (Gerindra), Dhiyaul Hayati (PKS), Irwansyah (PKS), Abdul Rachman Nasution (PAN), M. Rizki Nugraha (Golkar), Ishaq Abrar Tarigan (Demokrat) dan Erwin Siahaan (HPP). 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama