Sampah Tidak Akan Selesai Jika Konsepnya "Ambil dan Buang"


Medan, - Anggota DPRD Medan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Dr. Rudiawan Sitorus, M. Pem. I menilai persoalan sampah di Kota Medan akan menjadi masalah besar jika konsep yang dalam penanganan sampah hanya "Ambil dan Buang".


Hal ini disampaikan Dr. Rudiawan Sitorus saat menyampaikan materi sosialisasi produk hukum daerah ke IX Tahun 2023, Peraturan Daerah No 6 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Persampahann yang dilaksanakan di sejumlah lokasi di Kota Medan diantaranya, Jala  S. Parman Gg. Pasir Kel. Petisah Hulu Kec. Medan Baru, Jala  Kelambir 5 Kel. Tanjung Gusta Kec. Medan Helvetia, Sabtu (16/09/2023). 


"Sampah di Kota Medan saat ini perharinya sudah mencapai 2000 ton, dimana 1000 ton diantaranya merupakan sampah yang belum di kendalikan. Untuk itu, persoalan ke depan, masalah sampah tidak akan bisa selesai hanya dengan mengandalkan konsep " Ambil dan Buang", " kata Rudiawan Sitorus. 


Politisi Dapil I Kota Medan ini menegaskan, dalam permasalahan sampah banyak instrumen yang tentunya harus benar-benar diperhatikan diantaranya soal infrastukturnya, programnya, hingga perangkatnya. "Banyak instrumen yang harus disiapkan sehingga persoalan sampah benar-benar dilakukan, karena pengelolaan sampah bukan semata terkait sampahnya saja, melainkan seluruh infrastruktur penunjang program penanggulangan sampah, dari mulai tempatnya, besaran retribusi nya, perangkatnya dan yang lainnya," beber Rudiawan.


Untuk itu, anggota DPRD yang duduk di Komisi IV ini mengatakan, dalam persoalan sampah ini pelibatan masyarakat mutlak dilakukan. "Peran masyarakat dalam penanggulangan masalah sampah merupakan hal yang paling penting, terutama soal mindset masyarakat terhadap sampah, dimana sampah tidak lagi menjadi sesuatu yang buruk melainkan menjadi nilai ekonomis yang sangat berharga," katanya.


Dengan adanya sosialisasi ini, Rudiawan mengharapkan Perda ini bisa memberikan dorongan yang kuat dalam menuntaskan sampah. "Besar harapan kita dengan Perda ini bisa menjadi instrumen menuntaskan masalah sampah di Medan," pungkasnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama