Soal Pungutan PPJ, Mulia Minta Pemkot Medan & PLN Lebih Transparan

 


Medan,- Anggota Komisi III DPRD Kota Medan, Mulia Syahputra Nasution, minta Pemkot Medan dan PLN lebih transparan soal pungutan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) yang dikutip dari masyarakat saat membayar tagihan listrik ataupun membeli token listrik.


Mulia minta Pemkot Medan dan PLN lebih transparan soal pungutan PPJ itu disampaikannya menjawab wartawan di Medan, Senin (30/10/2023). Politisi Partai Gerindra itu mengaku, hal itu juga disampaikannya saat menggelar Sosialisasi Perda ke X TA 2023 Jalan di Bunga Rampe II, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, kemarin.


Saat ini, kata Mulia, masih banyak badan jalan dan lingkungan belum mendapat Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), termasuk juga lampu yang rusak tidak kunjung diperbaiki.


Kendati seluruh warga Medan pelanggan PLN telah melaksanakan kewajibannya membayar PPJ lewat rekening listrik sebesar 7%, sebut Mulia, namun belum semua mendapat hak LPJU. “Inikan belum adil. Sepatutnya warga yang sudah melaksanakan kewajibannya, harus mendapat hak yang sama. Dengan memaksimalkan penggunaan PPJ, akan mampu menambah pemasangan LPJU, sehingga Kota Medan terang benderang,” katanya.


Legislator asal Dapil V meliputi Kecamatan Medan Johor, Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Selayang, Medan Tuntungan dan Medan Sunggal itu, mendorong agar pengadaan LPJU dikelola pihak ketiga, agar lebih maksimal.


“Saat ini, PPJ yang ditarik Pemkot Medan dari PLN sekitar Rp28 miliar/bulan. Jumlah itu sangat di mungkinkan bertambah hingga Rp40 miliar bila manajemen baik. Sebab, masih ada data yang belum valid,” sebutnya.



Sementara perwakilan Dinas Perhubungan Kota Medan, Indra Merwata, saat pelaksanaan Sosper mengaku, pihaknya mengalami kendala dan selalu terlambat melayani permohonan masyarakat dalam perbaikan LPJU.


Hal itu, kata Merwata, di sebabkan masih minimnya mobil dan truck skylift untuk perbaikan LPJU. “Saat ini kami (Dishub) hanya memiliki 7 unit mobil skylift untuk melayani perbaikan LPJU di 21 kecamatan di Kota Medan. Idealnya, harus ada 23 unit mobil skylift untuk perawatan dan perbaikan LPJU,” sebutnya.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama