Warga Minta Tertibkan Tiang dan Jaringan Wifi Serta Mural Tidak Bermanfaat


Medan,- Pemerintah Kota Medan diminta lakukan penertiban terhadap berdirinya  sejumlah tiang dan jaringan wifi yang telah mengganggu kenyamanan warga serta estetika lingkungan. Kondisi ini diperparah dimana pemasangan tiang wifi dilakukan dengan sembarangan dan ditumpuk disatu titik sehingga menyebabkan ketidakberesan.


Selain semrawutnya tiang dan jaringan wifi, warga juga mengeluhkan banyaknya mural yang dinilai tidak bermanfaat dikarenakan tidak berisikan pesan-pesan edukasi untuk warga. Dua permasalahan ini mengamuka saat Anggota DPRD Medan Dr.Rudiawan Sitorus, M.Pem.I melaksanakan Reses I Tahun ke V, Tahun Anggaran 2024 yang dilaksanakan disejumlah lokasi di Daperah Pemilihan (Dapil) I diantaranya di Wakaf Gg Suka Damai Ujung dekat perkuburan tanah wakaf

Kelurahan Sei Agul Kec. Medan Barat,  Jalan. Kalpataru Kelurahan Tanjung Gusta Kec. Medan Helvetia, Jalan. Iskandar Muda Baru, Kel. Sei Putih Timur 2 Kec. Medan Petisah, Sabtu-Ahad (20-21/01/2024).


Seperti yang disampaikan Eli warga Jalan PWS No52 yang menilai keberadaan jaringan telkom atau wifi sudah sangat meresahkan warga. Selain tiang-tiangnya ditanam tanpa memikirkan estetika, semrawutnya kabel juga membuat lingkungan warga menjadi tidak enak dipandang.


"Mohon perhatiannya, kita lihat jaringan kabel juga sudah sangat semrawut.Saat perbaikan drainase, kabel-kabel juga dibiarkan  sangat merusak pandangan. Kemudian tiang-tiang juga ditanam menumpuk," katanya.


Tidak hanya soal jaringan dan tiang wifi, warga juga meminta Pemko Medan memperhatikan gambar-gambar mural di sepanjang jalan Iskandar Muda Baru yang dinilai warga kurang memberikan pesan edukatif.


"Kami mohon ditertibkan agar gambar-gambar mural yang dihadirkan bisa memiliki pesan moral dan pendidikan yang baik kepada masyarakat," katanya.


Dalam kesempatan reses tersebut, Saparani yang merupakan lansia yang berdomisili di Jalan Karya Medan meminta Pemerintah Kota Medan memperhatikan kesejahteraan lansia apalagi kondisinya sudah tidak memiliki sanak saudara.


"Ini harapan kami para lansia agar Pemko Medan bisa memberikan kami perhatian dengan mendapatkan bantuan," katanya.


Sementara itu, terkait aspirasi yang disampaikan warga, Dr.Rudiawan Sitorus mengatakan pihaknya akan menyampaikan permasalahan tersebut kepada pemerintah Kota Medan. "Permasalahan yang ibu sampaikan akan menjadi masukan bagi kami ke Pemko Medan dan penyelesaiannya tentunya memperhatikan skala prioritas," katanya.


Pria yang kini diamanahkan menjadi Calon Anggota Legistalit dari Dapil I (Medan Petisah, Medan Barat, Medan Baru dan Medan Helvetia) Nomor urut 2 ini mengatakan bahwa persoalan seperti infrastruktur tentunya akan disampaikan dan dikaji terlebih dahulu untuk ditentukan angarannya, namun jika berkaitan dengan persoalan teknis, mudah mudahan bisa segera direalisasikan.


"Semua aspirasi yang disampaikan warga akan kita sampaikan melalui pokok pikiran anggota dewan dan nantinya akan ditampung anggarannya di APBD," katanya.


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama